Performance Management…pentingkah ?


Sistem Pengelolaan Kinerja atau performance management system sesuai dengan namanya adalah sebuah sistem manajemen yang digunakan untuk mengelola kinerja sebuah perusahaan. Sistem ini mengelola kinerja perusahaan dengan harapan kinerja perusahaan akan semakin baik.

Sistem pengelolaan kinerja memberikan indikator-indikator yang digunakan sebagai ukuran untuk mengukur kinerja. Indikator kinerja mirip dengan ukuran panjang (cm, m) yang kita pakai ketika mengukur penggaris. Indikator-indikator ini disebut sebagai indikator kinerja (Performance indicators). Hanya indikator-indikator kunci yang menentukan kinerja yang akan diukur. Indikator-indikator kunci ini lebih dikenal dengan nama Key Performance Indicators (Kpi).

Berdasarkan target yang akan diukur, sistem manajemen pengelolaan kinerja bisa dibagi menjadi 2 bagian yaitu sistem pengelolaan kinerja perusahaan dan sistem pengelolaan kinerja karyawan. Sistem pengelolaan kinerja perusahaan mengukur dan mengelola kinerja unit perusahaan mulai dari korporat,kompartemen, departemen, sampai pada bagian. Sedangkan Sistem pengelolaan kinerja karyawan digunakan untuk mengelola kinerja pegawai termasuk didalamnya tentang reward system(bonus, gaji, insentif dll), penelusuran bakat, kompetensi dll.

Sistem manajemen pengelolaan kinerja adalah suatu sistem manajemen yang berjalan secara terus-menerus. Sistem ini memantau kinerja unit dengan memberikan Kpi-kpi pada tiap unit yang diukur. Kinerja unit ini diukur dalam periode waktu yang konstan. Periode pengukuran bisa setiap bulan, tiap 4 bulan (catur wulan), semester dan terkadang hanya diukur setahun sekali. Pada setiap periode masing-masing Kpi diberikan target. Di akhir periode pengukuran diukur pencapaian dari tiap-tiap Kpi tersebut. Dengan melihat pencapaian nilai masing-masing kpi dan target yang dibebankan maka kinerja sebuah unit dapat diketahui.

Aktivitas Sistem Pengelolaan Kinerja tidak berhenti sampai proses mengukur saja. Dari data kinerja tiap unit yang diukur lewat Kpi tersebut, bisa diketahui unit yang kinerjanya buruk dan unit yang kinerjanya baik. Kpi-kpi yang mendapatkan nilai jelek harus segera diperbaiki, sedangkan Kpi yang bernilai baik harus tetap dipertahankan. Penyebab rendahnya pencapaian kpi juga harus segera di identifikasi. Indentifikasi ini penting agar kinerja diperiode mendatang bisa diperbaiki.

Sama halnya dengan orang yang rajin melakukan general check-up untuk mengetahui kondisi tubuhnya, sistem pengelolaan kinerja digunakan untuk mengetahui kondisi perusahaan. Sistem pengelolaan kinerja sama dengan dashboard pada mobil. Dengan melihat dashboard kita akan dengan cepat mengetahui apakah bensin masih cukup ato sudah waktunya diisi, bagaimana dengan suhu mesin apakah stabil atau sudah panas. Masing-masing indikator pada dashboard menunjukan indikator-indikator penting yang menginformasikan kondisi mobil pada saat ini. Sehingga pada saat yang cepat bisa diketahui kondisi mobil pada saat ini. Kondisi perusahaan saat ini juga harus diketahui apakah dalam keadaan yang baik, sedang atau kondisi perusahaan sedang kritis dengan melihat pada masing-masing indikatornya. Jika indikator mesin menampilkan kondisi mobil secara real time maka kinerja perusahaan diketahui dari tiap-tiap periode pengukuran. Sehingga semakin cepat/pendek periode pengukuran maka akan semakin memudahkan mengetahui kinerja perusahaan.

baca juga: balance scorecard, performance improvement, komitmen top manajemencritical business process

43 komentar di “Performance Management…pentingkah ?

  1. Salam kenal juga pak yosep.

    Mohon maaf pak yosep saya tidak memiliki artikel yang bapak maksudkan tersebut. Artikel perkembangan sistem pengelolaan kinerja mungkin bisa memberikan sedikit gambaran mengenai macam-macam alat ukur kinerja tersebut.

    Pak yosep, metode sistem pengelolaan kinerja (SPK) perusahaan merupakan sistem yang akan terus mengalami perkembangan. Sehingga akan ada metode-metode baru yang disusun oleh pakar-pakar SPK. Kalau disebutkan ada banyak sekali diantaranya adalah performance prism, balanced scorecard, IPMS, business excellence model, shareholder value added, activity based costing, cost of quality, competitive benchmarking dan lain-lain.

    Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Diantara metode-metode tersebut balanced scorecard merupakan metode yang paling banyak digunakan di dunia.

    Semoga bisa membantu.

  2. Dalam perusahaan, cara mengukur performance kinerja tiap unit berbeda, ada yang benar2 dapat secara kuantitatif…misal ukuran unit bisnis/operasional, bisa dilihat dari laba rugi unit tsb. Tapi jika unit support,ukurannya merupakan target kerja selama setahun dikuantitatifkan.Disini atasan harus pandai menilai agar target tidak terlalu rendah, dan benar2 memahami apa yang ingin disumbangkan oleh unit support tsb terhadap bisnis.

    Jika industri riil lebih mudah, bisa dibagi menjadi unit2 SBU (Strategic Business unit) dan SSU (Strategic Support Unit…yang semua mengarah pada target tujuan perusahaan.

    Tapi bagi industri jasa sebetulnya juga tidak sulit, contoh: industri jasa keuangan….ada unit Kantor Cabang (unit bisnis), tapi juga ada unit support (Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia, Diklat, Renstra dll). Jadi yang penting adalah buat target korporasi, kemudian dibreakdown ke unit bisnis (untuk pencapaian laba rugi), sedang unit support adalah bagaimana mendukung unit bisnis agar target perusahaan tercapai.

  3. #lanny
    Mba lanny salam kenal balik,

    Kita memang dengan mudah bisa melihat kinerja menggunakan patokan laporan keuangan perusahaan. Dengan membandingkan kondisi keuangan perusahaan saat ini dengan laporan keuangan periode tahun sebelumnya kita bisa dengan mudah menyimpulkan apakah perusahaan tersebut mengalami kemajuan atau stagnan bahkan mengalami penurunan.

    Namun laporan laba/rugi keuangan tidak cukup digunakan untuk melihat kinerja perusahaan. Selain itu laporan keuangan/akutansi hanya bisa menunjukan kinerja perusahaan di masa lalu, sedangkan kinerja masa sekarang(depan) tidak bisa diketahui karena masih belum tutup buku. Dengan kata lain kinerja perusahaan tidak bisa hanya dilihat dari kinerja keuangan saja, ada aspek-aspek lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Aspek-aspek tersebut antara lain keinginan stakeholder terhadap perusahaan, penentu regulasi (pemerintah) dan lainnya.

    Berangkat dari kenyataan tersebut para ahli kemudian melakukan penelitian tentang bagaimana mengukur kinerja perusahaan. Sehingga banyak sekali metode yang dihasilkan antara lain balanced scorecard, business excellence model, shareholder value added, activity based costing, cost of quality dan competitive benchmarking. Banyaknya metode yang ada dikarenakan para ahli tersebut memiliki perspektif yang berbeda-beda dalam melihat kinerja perusahaan.

    Dr. Robert Kaplan, salah satu pakar kinerja perusahaan menyatakan bahwa: mengukur Kinerja perusahaan harus dilakukan secara berimbang (balance). Imbang dalam mengukur kinerja keuangan dengan non keuangan, imbang dalam mengukur kinerja masa lalu dan masa depan. Beliau kemudian menciptakan metode balance scoracard (BSC) sebagai metode untuk mengukur kinerja perusahaan. BSC ini yang paling banyak digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia.

    Banyak pakar kinerja yang menyatakan bahwa BSC baik digunakan untuk perusahaan/organisasi yang bertujuan mencari laba. Sedangkan untuk perusahaan nirlaba akan lebih mudah menggunakan metode IPMS. Perbedaan antara keduanya terletak dari titik awal dalam menentukan KPI sebagai metrik kinerja perusahaan.

    Langkah-langkah teknis menentukan KPI untuk masing-masing unit bisnis (bagian) perusahaan sudah dijelaskan secara detail oleh mbak edratna/kunderemp.

    semoga bisa membantu..

    #mba edratna (kunderemp)

    Terima kasih untuk tambahannya 🙂 .

  4. Salam kenal pak hendri,

    Mengukur perkembangan perusahaan dengan analisis financial dilakukan dengan menentukan indikator-indikator kinerja (KPI) untuk keuangan. Dari KPI-KPI tersebut kemudian ditentukan targetnya. Selanjutnya dengan membandingkan hasil pencapaian KPI-KPI tersebut pada bbrp periode yang berurutan kita bisa melihat trend kinerja perusahaan dilihat dari sisi keuangan.

    Contoh KPI untuk finansial:
    KPI rasio pengeluaran dibanding pendapatan perusahaan, dihitung setiap setahun sekali.

    Dengan membandingkan pencapaian KPI tersebut setiap tahun kita bisa mengetahui perkembangan kinerja keuangan perusahaan.

  5. selamat malam pak,

    sebelumnya salam kenal, nama saya fitri. di atas bapak sudah menjelaskan tentang manajemen kinerja perusahaan, lalu bagaimana pendapat bapak tentang :
    – kinerja pegawai
    – apakah indikator-indikator yang menyertainya

    terima kasih..

  6. #fitri

    Salam kenal juga.
    Ada salah satu model pengukuran kinerja pegawai yang dikembangkan dari BSC yaitu personal scorecard. Personal scorecard sama halnya balanced scorecard untuk unit/perusahaan, juga menggunakan KPI sebagai indikator kinerjanya.

    Indikator kinerja yang dibebankan kepada pegawai harus sesuai dengan peran yang harus dilakukan pegawai tersebut dalam mencapai kinerja unit dimana dia berada. Sehingga jika kinerja suatu unit/perusahaan bagus maka bisa dipastikan bahwa kinerja sebagian besar pegawai dalam satu unit tersebut juga bagus.

    semoga bisa membantu.. 🙂

  7. Salam kenal
    Saya karya siswa Magister Managemen, mau menulis tesis dengan judul Hubungan sistem iso 9000 dengan kinerja perusahaan (study Kasus ) pengukuran 10 tahun, 3 thn sebelum dan 1 tahun 6 tahun sesudah sampai tahun 2006, mohon artikel atau karya tulis mengenai tsb diatas, dan petunjuk analisisnya.
    Terimakasih sebelumnya.

  8. #dewi rina

    Salam kenal…
    Mbak Dewi, mohon maaf karena saya tidak memiliki data-data yang anda butuhkan. Saran saya silahkan anda menghubungi langsung ke perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan keduanya.

    Semoga tesis anda sukses.

  9. Salam kenal, saya mohon dibantu, mengenai komponen pada masing masing tingkatan ( manajerial dan pelaksana) yang harus ada untuk melakukan penilaian kpd karyawan, agar lebih objektiv, saya bekerja pada bidang jasa. kemudian mekanisme apa yang baik saya lakukan

  10. pagi Pak.skrng saya sdg menyusun skripsi dgn judul pengaruh performance management system(PMS) terhadap pencapaian kinerja perusahaan. kendala saya,apakah pms bisa mengukur kinerja perusahaan?jika bisa, bagaimana? mohon bantuannya

  11. pagi,Pak!skrng saya sdg menyusun skripsi “pengaruh Performance Management System(PMS) terhadap Pencapaian Kinerja Perusahaan”.Kendalanya apakah PMS bisa mengukur kinerja perusahaan? jika bisa, bagaimana? Mohon Bantuannya

  12. #indra/sholin

    selamat pagi juga pak indra/sholin (anda mengajukan pertanyaan yang sama dengan dua nama yang berbeda.. 😀 ).

    Apakah performance management system (PMS) bisa digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan ? jawabnya tentu saja bisa. PMS memang digunakan untuk mengelola kinerja perusahaan (termasuk didalamnya mengukur kinerja perusahaan). Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengelola kinerja, salah satunya yang paling populer dengan menggunakan balance scorecard.

    Lantas caranya bagaimana? ehm..rasanya tulisan saya diatas sudah menjawab pertanyaan anda.

    semoga bisa membantu, sukses untuk skripsi anda

  13. Pagi,Pak!Saya ada pertanyaan lagi, smg Bapak tidak bosan. Sbnrnya pertanyaan saya kmrn, “Pengaruh Penilaian Kinerja Karyawan terhadap Pencapaian Kinerja Perusahaan”.Nama sistem penilaian kinerja karyawan objek skripsi saya ini adl.Performance Management System.Kendalanya, apakah penilaian kinerja karyawan yang bersifat individu ini dapat mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan?Jika bisa, apakah dianalisis secara kualitatif atau kuantitaif untuk mengetahui korelasi tersebut? Maaf jika agak pnjng pertanyaannya.Mohon bantuannya.

  14. #pak sholin

    Bisa selama aspek kinerja yang diukur terhadap karyawan tersebut bisa linking dengan kinerja perusahaan/ unit bisnis. Jadi selama goal/objektif yang harus dicapai setiap karyawan mendukung pencapaian kinerja perusahaan maka korelasi tersebut bisa anda dapatkan.

    Dalam hal ini aktivitas karyawan yang harus dinilai adalah aktivitas yang mendukung pencapaian kinerja perusahaan atau bisnis unit dimana karyawan tersebut berada. Setiap karyawan harus mengetahui target/goal dari perusahaan sehingga bisa mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang harus mereka lakukan untuk mendukung pencapaian target kinerja perusahaan. Anda harus melakukan pemetaan aktivitas yang dilakukan karyawan untuk selanjutnya memilih aktivitas-aktivitas mana yang mendukung target kinerja perusahaan/bisnis unit. Proses ini mengubah target perusahaan menjadi target individual karyawan. Nah dari aktivitas-aktivitas yang terpilih tadi yang harus diukur untuk mendapatkan kinerja karyawan yang linking dengan kinerja perusahaan/bisnis unit.

    Langkah-langkahnya:
    1. Tentukan target kinerja korporasi.
    2. Break down target kinerja korporasi menjadi target kinerja sampai pada unit bisnis terkecil.
    3. Pada unit bisnis terkecil ini tentukan aktivitas yang harus dilakukan setiap karyawan pada unit bisnis tersebut untuk mendukung pencapaian target yang dibebankan pada unit bisnisnya. Pastikan aktivitas karyawan tersebut adalah aktivitas yang mendukung pencapaian kinerja pada unit bisnisnya.
    4. Tentukan target yang harus dicapai untuk setiap aktivitas-aktivitas tersebut. Aktivitas-aktivitas ini yang selanjutnya digunakan untuk mengukur kinerja karyawan.

    contoh:

    Pada sebuah perusahaan menetapkan salah satu target korporasinya adalah meningkatkan rasio laba tahun ini dibandingkan dengan laba tahun lalu. Target tersebut kemudian di break down pada bisnis unit marketing. Dengan memperhatikan berbagai aspek termasuk inflasi, kompetitor dll, ditetapkan salah satu targetnya adalah meningkatkan volume transaksi penjualan tahun ini menjadi 20% dibandingkan dengan volume transaksi tahun lalu.

    Untuk mencapai target tersebut, masing-masing sales team harus mampu menjual barang lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Besarnya volume penjualan barang oleh salesman inilah yang harus dijadikan penilaian kinerja salesman. Proses yang sama juga dilakukan pada unit bisnis yang lain.

  15. Siang Pak! Saya sekarang sedang menyusun skripsi, saya ingin bertanya apa kelemahan dan keunggulan metode performance prism dengan metode balance scorecard?

  16. saya mahasiswa semester sedang mengerjakan skripsi. judulnya pemberdayaan reporter daerah berbasis kinerja dengan menggunakan metode Total Performance Scorecard.
    tapi saya sekarang sedang kebingunan untuk mengidentifikasi data-data apa saja yang saya perlukan untuk penelitian tersebut. kemudian saya juga kesulitan untuk membuat flow chat yang benar. mohon masukannya. terimakasih.

    Fadil.. Coba anda diskusikan masalah tersebut dengan dosen pembimbing skripsi anda. Saya rasa dosen pembimbing anda akan memberikan masukan-masukan. Coba anda amati aktifitas dari beberapa orang reporter daerah terus anda tanyakan kepada pimpinan masing-masing reporter tersebut bagaimana kinerja mereka. Nah dari hal tersebut anda akan bisa mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan kinerja reporter baik atau buruk.

  17. pa saya mahasiswi yang sedang mengerjakan TA tentang BSC di dinas perndustrian dan perdagangan JABAR, saya mengolah menggunakan kuisioner,namun dosen pembimbing menginginkan muncul KPI (key performance indicator),saya mohon bantuan rumus untuk KPI terhadap 4 perspektif dari BSC tsb.karena saya sudah mencari dari berbagai macam rumus namun tidak ditemukan.saya ucapkan terimakasih atas bantuannya.

    anastasia deviani,

    Bisa diberikan informasi yang lebih jelas mengenai topik skripsi anda atau apa yang anda maksud dengan bantuan rumus untuk KPI terhadap 4 perspektif BSC ? Kalau anda membahas mengenai pengukuran kinerja, maka anda harus menentukan kriteria-kriteria yang dijadikan acuan penilaian kinerja. Sehingga dengan kriteria-kriteria tersebut kita bisa menyimpulkan sebuah organisasi memiliki kinerja yang baik atau buruk. Kriteria-kriteria tersebut disebut dengan KPI. Jadi apa yang diminta dosen anda memang suatu yang mutlak, bahwa sebelum anda menyusun BSC anda harus menentukan dulu KPI-KPI yang menjadi kriteria penilaian kinerja tersebut.

    Setiap Kpi pasti memiliki :
    -periode evaluasi: berapa lama sebuah KPI akan dievaluasi pencapaiannya (1 bulan, 1 triwulan, semester atau 1 tahun sekali).
    -target : target yang dibebankan pada setiap periode evaluasi.
    -pencapaian: nilai riil pencapaian KPI pada suatu periode.
    pada setiap akhir periode akan dibandingkan antara target yang dibebankan dengan pencapaian yang di raih pada periode tersebut.

    BSC mengelompokkan kpi-kpi tersebut dalam 4 perspektif/kelompok yaitu finansial, customer, internal business process, learning and growth. Tujuan dari pengelompokan tersebut adalah dalam melihat kinerja sebuah perusahaan tidak bisa dilihat dari kinerja yang telah lalu (financial) akan tetapi hal-hal yang menentukan kinerja masa depan (customer, internal business process dan learning & growth) juga harus diperhatikan.

  18. Salam kenal, pak.
    Saya Yossie. Saat ini saya ingin melihat hubungan antar bagian dalam organisasi. Jurnal apakah yang dapat membantu saya untuk mengetahui hubungan antar bagian dalam perusahaan. Terima Kasih.

  19. salam kenal,pak heru
    saya berencana untuk meneliti pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi pada sebuah institusi pendidikan, yang mungkin aspek finansial tidak begitu menjadi sorotan. bisakah bsc digunakan dengan meninggalkan salah satu aspeknya, misalkan finansial? terima kasih

  20. #yosie:
    Salam kenal juga pak yosie.

    Mohon maaf saya kurang tahu jurnal yang membahas hubungan antar bagian dalam perusahaan yang anda maksudkan. Link Performance Measurement Association ini membahas mengenai performance measurement barangkali bisa membantu mendapatkan informasi yang anda butuhkan.

    # R. Fathoni

    Salam kenal juga pak. R. Fathoni,

    Berdasarkan apa yang saya ketahui tentang BSC, dari keempat aspek tersebut semuanya digunakan. Bahkan untuk organisasi nirlaba sekalipun. Karena 4 aspek tersebut yang menghasilkan apa yang disebut dengan pengukuran kinerja yang balance.

    Paul R. Niven menulis buku “Balanced Scorecard Step-By-Step, For Governments and Nonprofit Agencies. Buku ini menarik karena memberikan pemahaman dan membantu kita dalam implementasi framework BSC pada organisasi yang tidak mencari laba.

  21. salam kenal,pak heru
    saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi terhadap organisasi TI yang mendukung kegiatan manajemen universitas dalam bentuk pelayanan TI yaitu dengan metode IT Balanced Scorecard. Saya membutuhkan bantuan bapak, untuk mengirimkan artikel yang membahas tentang itu jikalau ada. terima kasih

  22. Yth bapak heru, saya anindita mahasiswi akhir, saya sedang menjalankn penelitian untuk skripsi saya. yaitu studi banding pengukuran kinerja antara laporan keuangan dengan metode balanced scorecard, dosen pembimbing saya menyetujui judul sya. tetapi banyak teman saya yang bingung dengan penelitian yang saya ambil. menurut bapak apakah skripsi yang saya ambil tidak masuk diakal? apa saya harus mengganti judul yang saya teliti?

  23. Salam kenal Pak Heru..
    Saya Rista, mahasiswi tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi mengenai “Pengaruh penerapan Balanced Scorecard terhadap kinerja departemen Internal Audit”, tapi sangat sulit sekali mencari jurnal/referensi untuk topik ini. Apakah bapak tahu kira-kira dimana saya bisa mendapatkan jurnal tentang topik ini? Atau menurut bapak saya harus mengganti judul yang ingin saya teliti tersebut? Terimakasih..

  24. Perusahaan dimana saya bekerja sedang menjajaki kemungkinan untuk menerapkan Performance Management.

    Saya mohon informasi dari teman-teman berapa biaya pembuatan Performance Management apakah sudah termasuk balance scorecard? dan apabila menggunakan balance scorecard yang sudah ada berapa biayanya?

    Terima kasih

  25. #Yth Ibu Ratna,

    Perusahaannya mau menerapkan perfomance management ? Ada konsultan yang hanya memberikan jasa konsultasi training performance management saja atau desain dan implementasi performance management saja, penyediaan perangkat lunak pengelolaan kinerja atau malah memberikan jasa mulai dari training performance management sampai penyediaan perangkat lunaknya. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi konsultan yang bergerak di bidang performance management.

    Sebaiknya juga perlu di kirim team dari perusahaan untuk mengikuti training mengenai pengelolaan kinerja perusahaan. Di Jakarta hampir setiap bulan sering diadakan training-training mengenai pengelolaan kinerja perusahaan dan balance scorecard.

    Robert Kaplan pernah menyatakan bahwa “As the scorecard has evolved into a strategy implementation and management system, organisations have recognised that they cannot get full benefit when it is communicated only via desktop application tools, such as Microsoft Excel spreadsheets, PowerPoint presentations, or Access databases (CIMA Technical Briefing, july 2002 hal. 12)”. Nah jika perusahaan anda ingin mengimplementasikan performance management gunakan software yang di buat khusus untuk performance management. Silahkan simak nasehat dari Prof. Andy Neely dan Bernard Marr dari cranfield school of management di https://heru.wordpress.com/2007/01/05/peran-ti-dalam-kesuksesan-implementasi-spk/.

    Semoga performance management segera diterapkan di perusahaan anda.

  26. Tolong dapat diemail jawaban jawaban performance management diatas saya perlu untuk referensi tesis yang saya buat mengenai kinerja perusahan terhadap motivasi karyawan tk

  27. Pa saya mau tanya neh…,
    Proses penilaian kinerja itu gimana?
    Variabel-variabelnya apa aja?
    Bagaimaa menilai keadilan penilaian kinerja dari sudut pandang karyawan?

  28. Salam kenal pa..
    Pa, jawab ya: apakah hubungan balanced scorecard terhadap kinerja manajemen dan apa siy karakteristik balanced scorecard yang baik?
    Terima kasih ya pa sebelumnya, saya sangat menunggu penjelasan dari bapak.

  29. pak,saya mau tny apakah pengaruh kinerja non keuangan terhadap pencapaian laba operasiona,krn saya sedang membuat skripsi tsb.saya bingung smg bapak dpt membantu saya.trima kasih

  30. salam kenal Pak
    Tolong dijelaskan Pak, bagaimana prosedur pendistribusian penghargaan berbasis kinerja untuk karyawan dalam rerangka Balanced Scorecard, apakah ada standar tertentu, saya sedang mengerjakan TA dengan judul Penerapan Pengelolaan Terpadu Kinerja Personel Berbasis BSC pada Perusahaan Perhotelan. Ma kasih Pak

  31. salam kenal pak,
    bisa tolong bantu saya dalam penyusunan performanse appraisal dengan KPI terutama untuk jenis usaha perhotelan? kebetulan saya masih baru di HR dept sebuah hotel dan saya langsung diserahi tugas penyusun PA KPI, saya masih bingung terutama untuk KPI bagian accounting, personalia&GA.mungkin bapak juga punya rekan yang pengalaman di bidang HR perhotelan yang mau berbagi ilmu buat saya.thanks………..

  32. Pak, saat ini sudah begitu banyak PMS yang ada seperti BSC, PRISM, SMART, competency, MBNQA, dll. Pertanyaan saya, jika suatu perusahaan sudah menerapkan salah satu PMS yang telah di sebutkan tadi, bagaimana cara mengukur effektivitas dari metoda PMS yang perusahaan tersebut telah gunakan?

  33. PAk, saya intan mahasiswi tingkat akhir yang sedang mencari topik yang berhubungan dengan pengukuran kinerja untuk diangkat.
    kebetulan saya sudah dapat perusahaannya, namun yang menjadi masalahnya adalah perusahaan tersebut sudah menerapkan Balance Scorecard. Ada dua pilihan yang terbayang dalam pikiran saya:
    1. mnegevaluasi penerapan BSC di perusahaan tsb
    2. menerepakan metode baru yang lebih baik seperti Primsm…
    Menurut bapak, apa yang harus sya lakukan..
    terima kasih….

  34. salam kenal pak,,
    saya sri mahasiswi tingkat akhir,, saya mau nanya pak ttg indikator yang paling pas buat ngukur kinerja manajemen bank (dilihat dr aspek non keuangan)tapi tidak menggunakan metode BSC/CAMELS,
    adakah metode lain yang lebiih sederhana,
    terima kasih pak atas bantuannya..mohon bantuannya

  35. salam kenal pak,,
    saya sri mahasiswi tingkat akhir,, judul skripsi sya “pengaruh profesionalisme auditor internal terhadap kinerja manajemen perusahaan (BANK X)” saya mau nanya pak ttg indikator yang paling pas buat ngukur kinerja manajemen bank (dilihat dr aspek non keuangan)tapi tidak menggunakan metode BSC/CAMELS,
    adakah metode lain yang lebiih sederhana,
    terima kasih pak atas bantuannya..mohon bantuannya

Tinggalkan komentar